KUNINGAN, iNews.id - Upaya pencorengan nama baik H Rokhmat Ardiyan seorang pengusaha sukses dan bersahaja di Kuningan, yang juga digadang menjadi Balon Bupati (Cabup) Kuningan Tahun 2024, mulai mencuat. Sebuah nomor WhastApp palsu 085763889269 lengkap photo profil, yang mengatasnama Haji Rokhmat Ardiyan beredar ke banyak no WhatsApp warga, hingga tokoh masyarakat Kuningan.
Beruntung, mereka tidak terjebak hingga berujung kerugian. Mereka mengkonfirmasikan dulu ke H Rokhmat Ardiyan secara langsung maupun kepada para sahabatnya.
Salah satu penerima chat palsu itu ialah Ani, pengurus sebuah yayasan di Kuningan. Diawali sapa salam, Ia ditanya kesibukannya apa, lalu dijawab masih menjalani aktivitas kemasjidan dan lembaga PAUD.
Penipu itu mengaku lagi berada di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), menghadiri acara bonus-bonusan. Ada sepeda motor dan mobil. Harganya murah-murah. Juga tanpa dicicil 0% tanpa bunga. Ada sisa jatah 2 unit. Penipu itupun menawarkan barangkali ada minat, bisa dibantu proses mudah.
Beruntung, Ani langsung merasa curiga. Ia pikir tidak mungkin H Rokhmat Ardiyan berkomunikasi soal itu. Secara tiba-tiba pula. Ia pun mengkonfirmasikan dulu chat whastapp atas nama Haji Rokhmat Ardiyan tersebut, kepada sahabat H Rokhmat Ardian sendiri, Cecep Rusdianto.
“Awal ada report ke saya, ada chat whatsapp atas nama pa Haji (Rokhmat Ardiyan,red). Saya konfirmasi ke pa Haji langsung, ternyata bukan. Lagipula itu bukan nomor pa Haji. Malah yang report begitu ke pa Haji langsung juga ada. Juga teman-teman paHaji lain juga banyak yang menrima report itu,” terang Cecep Rusdianto, Sabtu (02/06/2022) .
BACA JUGA
Kontrak Habis! Pertokoan di Jalan Siliwangi Kota Kuningan Segera Dibongkar
Diakui, belum ada warga tertipu atau mengalami kerugian atas upaya penipuan yang mengatasnamakan Direktur Utama Puspita Cipta Grup ini.
“Belum sampai ada kerugian apa-apa, tapi sudah menjurus kearah penipuan. Mengatasnamakan nama orang lain saja, kan gak boleh. Jelas, ini orang tidak bertanggungjawab,” tandas Cecep.
Ia berpesan kepada warga Kuningan untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan, baik online maupun offline. Hati-hati juga untuk tetap menjaga data pribadi, apalagi di zaman sekarang yang serba online. Orang bisa mengakses data-data.
“Kepada pihak yang melakukan penipuan, semoga Allah memberi hidayah dan pengampunan. Allah menciptakan kita untuk saling memberi manfaat dan menebar kebaikan, bukan sebaliknya,” pungkas Cecep, mengingatkan.
BACA JUGA
Emak-Emak Serbu Vaksinasi BIN Di Puskesmas Jalaksana, Ternyata Ada Migor Gratis
Editor : Jhon Miftah