KUNINGAN, iNews.id - Kabupaten Kuningan menjadi prioritas pemberian vaksin PMK karena masuk dalam lima teratas yang paling terbanyak kasus penyebaran wabah PMK. Oleh karenanya, pemerintah Kabupaten Kuningan Jawa Barat mulai menggelar vaksinasi PMK dalam menekan angka kejadian kasus Penyakit Mulut dan Kuku yang menyerang hewan ternak sapi, Sabtu (25/6/2022)
Pada tahap pertama, petugas menyuntikan vaksin sebanyak 1.000 dosis vaksin dari 7200 vaksin yang diterima dari pemerintah Kabupaten Kuningan.
Petugas dinas kesehatan Kabupaten Kuningan dibantu petugas kesehatan hewan dari Koperasi Serba Usaha Karya Nugraha Jaya mulai menyuntikan vaksin pmk kepada ternak sapi di desa Cisantana Cigugur Kuningan.
"Penyuntikan vaksin PMK ini dilakukan kepada ternak sapi Yang masih sehat dan belum terjangkit PMK," terang drh. Rofiq yang merupakan petugas keswan Dinas Perikanan dan Peternakan Kuningan.
BACA JUGA:
Waspada Cacar Monyet Dapat Menular Melalui Tempat Tidur dan Handuk, Simak Penjelasannya
Kabupaten kuningan sendiri telah menerima vaksin PMK sebanyak 7.200 dosis vaksin PMK dari pemerintah pusat.
" 7.200 dosis vaksin akan dibagi dua yakni 5.200 dosis vaksin untuk sapi perah dan 2.000 vaksin untuk sapi potong," ungkap Rofiq.
Sampai saat ini penyuntikan vaksin PMK baru dilakukan sebanyak 1000 dosis vaksin yang tersebar di wilayah cigugur oleh beberapa petugas kesehatan hewan.
"Penyuntikan vaksin PMK ditargetkan selesai tanggal 29 juni 2022 mendatang atau sebelum hari Raya Idul Adha," ungkapnya.
Untuk di Jawa Barat sendiri, penyuntikan vaksin PMK dilakukan secara serentak di 27 kabupaten dan kota wilayah Jawa Barat dan diharapkan dengan penyuntikan vaksin serentak ini bisa mencegah kasus penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku yang terus bertambah.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah mendistribusikan vaksin pmk sekitar 120.000 dosis vaksin PMK di beberapa kabupaten yang terdampak PMK
BACA JUGA:
50 Bangkai Kambing di Buang Ke Sungai Serang, Kapolsek: Ada Kalung di Leher
"Petugas juga akan melakukan suntik kedua yakni vaksin booster setelah empat minggu kedepan," terang Ahmad Gupron, Koordinator Satgas PMK Wilayah III Cirebon.
Di Kabupaten Kuningan wabah PMK sudah menyebar dan yang terbanyak di Kecamatan Cigugur. Data dari dinas perikanan dan peternakan kuningan ada sebanyak 2.700 hewan ternak sapi perah terjangkit PMK, 185 ekor dipotong paksa, sembuh 677 dan 100 sapi mati akibat PMK.
BACA JUGA:
Video Pedagang Hewan Kurban Dadakan Terkena Dampak Akibat Wabah PMK
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait