JAKARTA, iNews.id - Christina Ozturk, wanita asal Rusia yang menjadi ibu dari 11 anak dalam waktu 10 bulan di usianya yang masih 24 tahun. Hal itu terjadi usai Christina menikah dengan seorang pria jutawan, bahkan ia masih ingin menambah anak lagi.
Christina sempat menjadi sorotan lantaran kisahnya viral di media sosial. Dia diketahui hamil dan melahirkan anak pertamanya di usia 17 tahun. Kemudian setelah menikah dengan Galip Ozturk, keduanya memutuskan mempunyai anak dalam jumlah banyak.
Pasangan ini lalu menempuh cara memiliki banyak anak dalam waktu singkat melalui sistem ibu pengganti atau surrogates mothers. Tak tanggung-tanggung, mereka rela menghabiskan lebih Rp2,8 miliar untuk ibu pengganti antara Maret 2020 dan Juli 2021 hingga akhirnya bisa memiliki 21 anak.
Tak hanya itu saja, mereka juga menghabiskan Rp 1,4 miliar dalam setahun untuk 16 pengasuh yang tinggal di rumahnya, yang bekerja sepanjang waktu merawat anak-anak mereka yang berkembang pesat. Lantas, bagaimana keadaanya sekarang?
Melansir NZ Herald, Rabu (22/6/2022), rupanya kekayaan dan kehidupan mewahnya itu tak berlangsung lama. Kini, suaminya telah ditangkap pihak kepolisian atas tuduhan pencucian uang.
Saluran TV lokal bahkan menunjukkan secara gamblang cuplikan kala pasukan khusus menyerbu hotel Ozturk di pusat perdagangan tepi laut yang berbatasan dengan Turki.
Dengan adanya kejadian tersebut, kini Christina mengaku mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, mengingat sebelumnya hidup mewah dan bergelimangan harta. Ditambah lagi, total anaknya sudah mencapai 22 anak.
Ya, selain memiliki 21 bayi dari ibu pengganti, Christina juga memiliki seorang putri bernama Victoria yang berusia 6 tahun, dari pernikahan sebelumnya.
Sejak sang suami ditahan, Christina pun merasa sangat kesepian di rumah. Pasalnya, dia terbiasa hidup bersama sang suami yang selalu siap siaga menemani dan membantunya. Berbagai curahan hatinya pun dituangkan lewat Instagram.
"Sekarang lebih sulit bagi saya dari sebelumnya, saya tidak tahan diam, saya tidak tahan ketidakhadirannya, saya tidak bisa tidur dan bangun sendiri," tulisnya dalam Instagram.
Pasangan itu bertemu di Georgia ketika Christina sedang berlibur dari Rusia. Ozturk melarikan diri ke negara itu pada 2018 setelah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup sehubungan dengan pembunuhan 1996 di negara asalnya, Turki. Ia didakwa memerintahkan pembunuhan seorang pria bernama Kuvvet Koseoglu.
Pasangan itu menjadi viral usai Christina mengungkapkan rencananya untuk memiliki lebih dari 100 anak menggunakan surrogate mother atau ibu pengganti.
Ia bahkan menyatakan akan dengan senang hati menghabiskan lebih dari 1,5 juta dolar AS atau sekitar Rp22,254 miliar untuk membuat mimpinya menjadi kenyataan. Sayang, mimpinya itu sepertinya belum bisa terwujud dalam waktu dekat.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait